Kamis, 18 Agustus 2011

Tak suka disebut 'KETUA'

Galau, ah sebenernya engga juga, karena memang setiap malam saya sudah galau. Hahahhaa, sebenarnya hanya sedang berpikir namun dengan kondisi malas berpikir. Alhasil apa yang dipikirkan entah mengapa menjadi sesuatu yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Keadaan seperti di atas memang menjadi sangat tidak mengenakkan dan membuat kepikiran walopun memang sebenarnya tidak sedang ingin berpikir. (*saya ngomong ngalur ngidul, mohon dimaklumi).

Singkat cerita, seminggu ini saya mendapat amanah yang sungguh sangat besar. Belum pernah saya mendapatkan amanah seperti ini sebelumnya. Saya diberi amanah menjadi penanggung jawab 2 (dua) buah acara yang tidak kecil, yang dilaksanakan berturut-turut (satunya hari sabtu, yang satu lagi hari minggu). Streesss, engga juga. Bingung, engga begitu. Galau, iyaaa !!!! Sebenernya saya merasa segala sesuatunya kemruyuk-kemruyuk di otak saya. Antara yang harus ini, harus itu, yang itu salah, yang ini gak sesuai, arrrrgghhhhhh, bikin kepikiran.

Ternyata menjadi penanggung jawab a.k.a 'ketua' tidak mudah. Yang sebelumnya saya berpikir bahwa menjadi seorang ketua hanya suruh sana, suruh sini, ternyata gak semudah itu. Justru pikiran lah yang membuatnya menjadi terasa susah. Untuk teknis kegiatan memang hanya tinggal suruh anak buah, tapi untuk masalah lainnya semua perlu pemikiran dan yang jelas perlu suatu pemutusan. Seorang ketua ternyata harus berani memutuskan sesuatu yang kadang itu tak mudah. Hadeeehhhhh

Kalo dibilang, sebutan ketua untuk seorang penanggung jawab saya tak begitu suka. "ketua" mungkin sebuah kata benda yang berasal dari tua mendapat imbuhan ke- (*setidaknya ini menurut saya) yang menjadikan kata tua menjadi kata benda lain yaitu ketua yang memiliki makna berbeda. Kalo didefinisikan maknanya ternyata susah juga, tua mendapat imbuhan ke- menjadi ketua, maknanya ????? ya pokoknya ketua, hahahahhaa bingung.bingung -___- Saya lebih suka menyebut penanggung jawab dengan sebutan pembantu umum. Entah mengapa sebutan ini menjadi lebih pas, dikarenakan peran si penanggung jawab itu sendiri yang memang hampir bisa membatu semua kerja sie. Hahahhaaahahaaa

Gejeeee sekaliii :))

0 komentar:

Posting Komentar